Rabu, 11 Desember 2013

RENCANA USAHA



HOME INDUSTRY KRIPIK TALAS “SARI ALAM”

A.Tentang Perusahaan
adalah perusahaan rumahan atau home industri yang memproduksi, mendistribusikan, dan menawarkan produk berupa kripik talas. “SARI ALAM”mengandung maksudbahwa produk yang dibuat adalah berasal dari bahan alam yang masih murni dengan pengolahan yang alami tanpa bahan-bahan kimiawi. Produk yang kami olah merupakan salah satu jenis tumbuhan umbi-umbian.
Profil perusahaan home Industri ini sebagai berikut:
Nama Perusahaan:
“SARI ALAM”
Pemilik                        :Wahyu Joko Priyono
Alamat                         :RT 21/09 Mawang, Jatiharjo, Jatipuro, Karanganyar
Telp                             :085641998xxx
E-mail                          :wahyujoko23@yahoo.co.id
Jenis Perusahaan       :Home industri makanan ringan
Produk                        :Kripik Talas
Talas merupakan umbi berbentuk silinder atau lonjong sampai agak bulat.
Kulit talas berwarna kemerahan, bertekstur kasar dan terdapat bekas-bekas
pertumbuhan akar. Sedangkan warna dagingnya putih keruh. Kandungan kimia dalam talas dipengaruhi oleh varietas, iklim, kesuburan tanah, dan umur panen. Umbi talas segar sebagian besar terdiri dari air dan karbohidrat.

B.Uraian Produk
Kripik Tales produksi “SARI ALAM” merupakan produk home industri
yang bebas bahan pengawet dan diolah secara alami dan tradisional di Karanganyar.
Kripik Tales dikemas secara menarik dan higienis, diolah dengan teknik tertentu sehingga
memiliki rasa yang renyah, empuk, dan sedap karena dipadu oleh bumbu rempah-rempah
tradisional non bahan pengawet dan non bahan kimia lainnya. Kripik Tales produksi “SARI ALAM” terbuat dari talas pilihan. Berbagai jenis talas terdapat di Indonesia, seperti talas sutera, talas bentul, talas ketan, talas paris, talas loma, talas pandan, dan talas lampung. Di sini juga dapat dijumpai talas mentega atau talas gambir atau talas hideung. Perlu diketahui, selain talas-talas yang telah disebutkan di atas, juga terdapat talas yang biasanya tidak dikonsumsi karena rasanya tidak enak atau gatal, seperti talas bolang. Selain itu, juga talas sente yang lebih sering digunakan untuk pajangan, sedangkan daunnya lebih banyak dipakai untuk makanan ikan. Sedangkan talas yang banyak dipergunakan untuk membuat kripik ini adalah talas bentul yang rasa umbinya enak dan pulen ini, sangat cocok bila digoreng atau dibuat keripik dan hasil panennya banyak.
Di samping dikonsumsi sebagai makanan ringan, camilan, atau makanan tambahan, kripik talas ini juga mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Ini dikarenakan talas mengandung karbohidrat tinggi, protein, lemak, dan vitamin, bahkan tanaman ini juga mengandung asam perusi atau asam biru.

C.Keunikan Produk
Keunikan produk “SARI ALAM”adalah pengembanganproduk olahan berbahan dasar tales dengan tujuan mempopulerkan pangan lokal yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat danmempunyai nilai jual rendah menjadi pangan olahan
bergizi tinggi, higienis. Keunikan lainnya adalah dalam hal rasa yang khas
dan dikemas dengan kemasan yang menarik sehingga akan meningkatkan nilai jual produk.

D.Permasalahan Utama
Permasalahan utama yang dihadapi saat ini adalah bahan baku melimpah saat
panen tetapi sulit dicari saat musim penghujan. Walaupun ada, kualitas tales kurang baik
untuk diolah terutama akan berpengaruh terhadap rasa, karena kandungan pati menurun
dan kandungan air naik. Sehingga perlu ada teknologi tepat guna untuk mengolah tales
sebanyak-banyaknya pada saat panen raya untuk bisa dipasarkan saat tidak musim.

E.Tenik Produksi
Produksi keripik talas pertama dilakukan dengan jumlah yang lumayan sedikit yaitu 12 kg perharinya, namun jumlah tersebut masih dapat bertambah sesuai permintaan dari konsumen. Pengolahan talas menjadi keripik talas dilakukan dengan tahap sebagai berikut:
-       Pencucian
-       Pengupasan
-       Pemotongan
-       Perendaman air kapur 10%
-       Pencucian
-       Perendaman air kunyit (untuk pemberian warna kuning)
-       Penirisan
-       Penggorengan
-       Penirisan
-       Pendinginan
-       Pengemasan

F.Penanganan Limbah
Limbah yang dihasilkan tidak banyak hanya berupa sisa talas, air cucian dan juga bekas kebersihan, sehingga masih dikatakan aman jika dibuang di TPS terdekat, sedangkan untuk sisa kebersihan kita kumpulkan untuk kemudian kita buang ke saluran kebersihan

G.Prospek Usaha
Usaha pengolahan sangat prospektif karena belum banyak masyarakat yang
mengolah dan memanfaatkan tales sebagai pangan alternatif. Sementara dari segi rasa
“SARI ALAM” mampu mengolahnya menjadi makanan yang enak, gurih dan
bergizi. Sehingga dari segi pemasaran bisa diterima oleh semua elemen masyarakat, baik
kalangan kelas bawah, kelas menengah dan juga kelas atas.
H.Analisis Usaha
“SARI ALAM” rata-rata dapat memproduksi kripik tales antara 10 hingga
15 kilogram per hari, dengan rincian analisis sebagai berikut:
Biaya Produksi selama satu bulan:
Tales                           (12kg x Rp.1.500/kg x 26 hari)           = Rp.468.000
Garam                         (0,25 kg x Rp 2.500 x 26 hari)            = Rp.16.250
Kaldu ayam bubuk      (0,24 gr x Rp. 1.000 x 26 hari)            = Rp.6.240
Minyak goring             (2 lt x Rp.13.000 x 26 hari)                 = Rp.676.000
Tenaga                        (1 orang x Rp. 30.000 x 26 hari)         = Rp.780.000
Biaya LPG                  (1 hari x Rp. 3.000 x 26 hari)  = Rp.78.000
Plastik kemasan         (30 buah x Rp. 400 x 26 hari) = Rp.312.000
Biaya listrik                  ( Rp.1000/hari x 26 hari)                     = Rp.26.000
Jumlah                                                                                    = Rp.2.362.490
Harga pokok per bungkus      = total biaya produksi sebulan : jumlah produksi sebulan
= Rp. 2.362.490 : 780 bungkus
= Rp. 3.028
Harga jual
= harga pokok + (% keuntungan x harga pokok)
= Rp. 3.028 + (100% x Rp. 3.028)
= Rp. 6.056 atau 6.000
Pendapatan kotor perbulan
= jumlah produksi perbulan x harga jual
= 780 bungkus x Rp. 6.000
= Rp. 4.680.000
Keuntungan kotor perbulan
= total pendapatan kotor - total biaya produksi
= Rp. 4.680.000 - Rp. 2.362.490
= Rp. 2.317.510

H.Rencana Pengembangan
Rencana pengembangankedepan yang menjadi harapan pemilik usaha adalah:
ØMengembangkan usaha yang lebih luas dengan memperluas pemasaran dan
mengembangkan produk lain berbahan baku talas
ØMelengkapi peralatan dan perlengkapan produksi dengan teknologi yang lebih efisiensi waktu dan lebih ekonomis.
ØMerekrut karyawan dari masyarakat setempat untuk meningkatkan produksi dan target penjualan, dan diharapkan juga bisa mengurangi penga ngguran
Ø Melakukan lebih banyak lagi publikasidan promosi
ØBisa menjadi motor penggerak usaha kecil menengah dan pioneer di wilayah Karanganyar.
Rencana rekruitman karyawan yaitu dengan mempekerjakan tetangga sekitar yang berminat.